Dinas Perindag, Dandim Dan Kapolres Belu Pantau Harga Pasar

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kapolres Belu, AKBP Yandri Irsan bersama Dandim 1605/Belu, Letkol Czi. Nurdihin Adi Nugroho, Dansatgas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Raider 712/Wiratama, Letkol Inf. Elvino Yudha dan PLH Dinas Perdagangan dan Perindustrian Okto Lenggu melakukan pemantauan harga sembako di pasar baru Atambua, Selasa (9/5/2017).

Pantauan harga kebutuhan bahan pokok bersama beberapa Perwira Polres di pasar harian pusat Kota Atambua, Kelurahan Beirafu, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Timor Barat perbatasan Indonesia dan Timor Leste menjelang bulan puasa mendatang.

“Tadi kita sama-sama Dandim, Dansatgas Yonif Raider 712 dan Dinas teknis monitor ketersedian dan harga semabako di pasar baru Atambua jelang bulan puasa,” ujar Kapolres Yandri ketika dihubungi media.

Dijelaskan bahwa, tujuan dilakukan pantauan harga pokok sembako yakni menindaklanjuti kebijakan Pemerintah terkait monitoring harga dan mencegah adanya oknum-oknum pengusaha yang menimbun atau mafia yang memainkan harga barang terutama sembako.

Baca : Tim Terpadu Razia Simponi, Purel Tes Urine Hasil Negatif

“Kita hanya ingin cegah agar tidak terjadinya tradisi para pedagang yang memainkan harga di jelang puasa ini,” ungkap dia.

Berdasarkan data yang diperoleh dari pantauan, beberapa kebutuhan pokok di pasar baru seperti bawang merah, putih, cabe, telur, daging sapi murni dan daging ayam mengalami kenaikan harga rata-rata berkisar dari level Rp 1000 sampai dengan 10000.

Sementara itu terkait dengan harga kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, terigu, beras, mentega, susu, gula, ikan, kacang, jagung, garam dan mie instant masih tetap normal.