Puluhan SMA dan SMK di Kabupaten Manggarai Mengikuti UN

Bagikan Artikel ini

Laporan Marten Don
Ruteng, NTTOnlinenow.com – Total 6300 orang siswa atau 41 sekokah, SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta di Kabupaten Manggarai kini mulai menjalani Ujian Nasional (UN) tahun 2017.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Flores, NTT, Maximus Gandur kepada sejumlah awak media di Ruteng, Senin, 3 April 2017 siang.

“SMA 4761 orang dan SMK 1584 orang total 6300 orang,” ujarnya.

Gandur menyebutkan, bahwa ada 3 sekolah tahun ini yang menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), yaitu SMK ST. Petrus Ruteng, SMK Wae Rii, dan SMA ST. Fransiskus Xaverius Ruteng.

Sekolah lain tidak menggunakan online dikarenakan kendala pada fasilitas. Namun ia berharap kedepannya semua sekolah sudah dapat mengikuti UNBK.

Terkait situasi dan kondisi UN saat ini, berdasarkan hasil pantauannya di lapangan, kata dia, aman dan kondusif. Belum menemukan soal atau hambatan termasuk belum ada laporan yang masuk kepihaknya.

Pantauan NTTOnlinenow.com, Senin (3/4/2017) siang dibeberapa sekolah di seputaran kota Ruteng ibu kota kabupaten Manggarai, diantaranya SMIP Sadar Wisata Ruteng dan SMA Karya Ruteng terlihat para siswa dan siswi begitu serius megerjakan soal UN yang telah dibagikan para pengawas UN masing-masing.

Di SMIP Sadar Wisata Ruteng, total peserta UN tahun ini sebanyak 524 orang meningkat dari tahun sebelumnya, kata Wilhelmus Bastian, Amd, Kepala Sekolah SMIP Sadar Wisata Ruteng kepada NTTOnlinenow.com, Senin siang.

Baca : Fasilitas Terbatas UNBK SMU Berlangsung Dalam Tiga Sesi

Dari 524 peserta UN itu, terang Bastian, dibagi 2 kompetensi keahlian masing-masing, yaitu pertama, usaha perjalanan wisata (UPW), laki-laki 120 orang dan perempuan 43 orang, total 163 orang.

Kedua, Akomodasi Perhotelan (APH), laki-laki 138 orang, perempuan 223 orang, total 361 orang.

Untuk penentuan kelulusan, lanjut dia, berdasarkan rapat dewan guru, namun mengacu pada pada 3 kriteria, yaitu 1. Siswa telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran. 2. Memperoleh nilai sikap dan perilaku minimal baik. 3. Lulus US dan USBN.

SMIP Sadar Wisata Ruteng menargetkan kelulusan 100 persen. Pengumuman kelulusannya 2 Mei 2017 mendatang atau menunggu hasil UN, tambahnya.

Sedangkan di SMA Karya Ruteng, total peserta UN tahun ini 321 orang, meningkat dari tahun sebelumnya.

Kepsek SMA Karya Ruteng, Drs. Hilarius Hiang juga mengaku menargetkan kelulusan 100 persen tahun ini.

Sementara, baik SMIP maupun SMA Karya belum menemukan persoalan atau hambatan terkait UN yang tengah berlangsung. Keduanya berjalan aman dan lancar.