Puting Beliung Terjang Rumah Warga di Perbatasan Lamaknen-Timor Leste

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Angin puting beliung menerjang rumah warga di wilayah Lamaknen, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah Negara Indonesia yang berbatasan langsung dengan Timor Leste pada Selasa (7/2/2017) kemarin.

Camat Lamaknen Selatan, Yoseph Bere Lelo, Rabu (8/2/2017) membenarkan, kejadian puting beliung telah merobohkan tiga unit rumah milik warga di Desa Lo’oluna akibat angin kencang disertai hujan deras selama dua hari. Rumah tersebut milik Elisabet Lika, Aloysius Loe dan Longginus Leki.

Informasi lain yang diperoleh menyebutkan, bencana puting beliung juga menerpa delapan rumah milik warga di Desa Nualain. Adapun satu rumah milik Benediktus Asa mengalami rusak berat. Tujuh rumah lain milik Julianus Leki Bele, Dominikus Luan, Yohanes Mau Rias, Marselinus Mali, Alosius Mali, Yohanes Loe dan Martinus Asa hanya mengalami rusak ringan.

“Kemarin saya sudah turun lokasi di Lo,oluna dusun Purlolo ada satu rumah dan dapur yang atapnya terbang dibawa angin. Kalau di Nualain itu rumah milik Bene Asa yang rusak berat,” ujar Yoseph.

Selain merusak rumah warga, instensita hujan juga telah menyebabkan akses jalan Joltoi putus setelah terjadi longsor belum lama ini. Jalur tersebut merupakan jalan sabuk merah perbatasan Indonesia-Timor Leste yang belum ditingkatkan kualitas pengerjaannya. Kondisi itu menyebabkan akses transportasi menuju Ibu Kota Kecamatan dan SMKN perbatasan Peibulak lumpuh total tidak bisa dilalui.

Baca : Penembak Marzuki Sopir Truk BCA di Halikelen Belum Terungkap

Selain itu, hujan deras yang mengguyur wilayah Belu dalam sepekan terakhir telah menyebabkan bencana di Lamaknen dan Lamaknen Selatan. Sabtu 4 Februari lalu tujuh rumah milik warga Desa Fulur tertimpa longsor dan akses jalan Fulur menuju Kewar amblas.

Sementara itu di Desa Debululik, Lamaknen Selatan, Selasa 7 Februari kemarin terjadi bencana longsor dimana telah menyebabkan dua deker dan jalan raya yang menjadi akses transportasi utama warga mengalami rusak.

Terpisah Bupati Belu, Willybrodus Lay yang dikonfirmasi, Kamis (9/2/2017) mengatakan, pihak sudah menerima laporan bahwa ada beberapa bencana di wilayah Lamaknen dan Lamaknen Selatan. Karena itu akan turun ke lapangan untuk melihat lokasi bencana secara langsung.

“Saya akan ke lokasi bencana melihat secara langsung, sehingga hal-hal yang perlu dibantu atau pemerintah perbuat segera kita turun tangan,” kata Lay.