Pemkab Lembata Kucurkan Rp 20 Miliar Sukseskan Hari Nusantara

Bagikan Artikel ini

Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Pemerintah Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengucurkan Rp 20 miliar untuk mensukseskan puncak peringatan Hari Nusantara (Harnus) pada 13 Desember 2016 di Lewoleba, ibu kota kabupaten itu.

Penjabat Bupati Lembata, Piter Sinun Manuk sampaikan ini kepada wartawan, Senin (5/12/2016).

Piter mengatakan, dana yang disiapkan itu bersumber dari APBD Lembata. Pemerintah pusat melalui kementerian terkait juga mengalokasikan sejumlah dana untuk menyelenggarakan kegiatan nasional itu. Ada dua lokasi yang dipilih sebagai tempat penyelenggaraan puncak peringatan Harnus 2016, yakni di atas dermaga Lewoleba dan Expo Nusantara.

“Berbagai langkah persiapan telah dilakukan Pemerintah Lembata. Diyakini, kegiatan berjalan lancar dan sukses,” kata Piter.

Menyinggung soal penginapan untuk para peserta dan tamu yang akan menghadiri puncak peringatan Harnus, Piter sampaikan, pemerintah sudah koordinasi dengan semua penginapan yang ada di Kota Lewoleba. Bahkan rumah penduduk yang dinilai layak pun telah dikomunikasikan untuk dijadikan sebagai tempat penginapan.

Tidak hanya itu, asrama- asrama yang layak pun sudah disiapkan. Walau demikian, daya tampungnya masih sangat terbatas, tidak sebanding dengan peserta dan tamu yang akan datang pada puncak peringatan Harnus dimaksud.

“Kita akan pakai kapal milik PT Pelni, KM Umsini sebagai tempat penginapan apung terutama bagi peserta atau tamu yang tidak mendapat penginapan di darat,” papar Piter.

Lebih lanjut Piter yang masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT ini mengatakan, pihaknya juga segera berkoordinasi dengan manajemen maskapai penerbangan Susi Air dan TransNusa. Koordinasi ini dimaksudkan agar dua maskapai dimaksud bisa menambah frekuensi penerbangan ke dan dari Lewoleba, menyinggapi Bandara Wunopito.

Baca : Nelson Matara: Rakerda PDIP Bukan Forum Penetapan Calon Gubernur NTT

Pada kesempatan itu Piter mengungkapkan, yang paling penting dari kegiatan itu adalah pasca puncak peringatan Harnus untuk Lembata. Diharapkan, pemerintah pusat memberi perhatian yang maksimal untuk pelaksanaan pembangunan di Lembata yang bersumber dari APBN, seperti pengerjaan infrastruktur jalan, dermaga, perluasan bandara.

Untuk hal ini, semua proposal tentang kebutuhan pemerintah dan masyarakat Lembata sudah dikirim ke pemerintah pusat, tinggal menunggu realisasinya.

Gubernur Frans Lebu Raya sebelumnya mengakui, Lembata sebagai tuan rumah Harnus saat ini masih memiliki kekurangan dalam hal akomodasi seperti tempat penginapan untuk menampung ribuan tamu yang akan datang. Menyikapinya, pemerintah baik provinsi maupun kabupaten sedang berupaya melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan acara tersebut.

Pemerintah Lembata juga telah diminta untuk mengoptimalkan hotel-hotel yang ada. Bahkan rumah- rumah warga yang memungkinkan untuk menampung para tamu yang datang, bisa dilakukan pendekatan.

“Kita juga sudah minta Kepala Staf Angkatan Laut untuk memanfaatkan Kapal Angkatan Laut sebagai tempat penginapan para tamu. Kami percaya Harnus akan berjalan sukses,” tandas Lebu Raya.

Dia menyampaikan, hingga saat ini pada puncak peringatan Harnus dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Namun diharapkan tidak ada kegiatan kenegaraan yang lebih penting pada puncak peringata Harnus dimaksud. Sehingga apa yang sudah terjadwal terkait kehadiran Presiden Jokowi tetap terlaksana.